Sabtu, 01 Januari 2011

Cyanobacteria (alga hijau-biru)

Cyanobacteria
Cyanobacteria merupakan organisme fotosintetik (bersifat autotrof) yang dapat membentuk karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat merupakan sumber makanan bagi organisme lainnya, sedangkan oksigen dalam kadar yang cukup digunakan untuk respirasi sel.

Dahulu Cyanobacteria dikenal dengan nama alga hijau-biru, dan digolongkan kedalam kingdom plantae karena mampu berfotosintesis. Akan tetapi, Cyanobacteria mempunyai struktur sel prokariotik yang sama dengan bakteri. Oleh sebab itu, Cyanobacteria digolongkan kedalam kingdom monera. Klorofil pada Cyanobacteria tidak terletak didalam kloroplas. Klorofilnya tersebar dalam pigmen pigmen lainya didalam sitoplasma.

Cyanobacteria memiliki dua pigmen fotosintesis yang tidak dimiliki tumbuhan eukarotik. Pigmen tersebut adalah Fikosianin dan Fikoeritrin, secara kesatuan disebut Fikobilin. Fikobilin ialah pigmen biru yang membuat Cyanobacteria berwarna biru-hijau. Fikoeritrin ialah pigmen merah yang membuat Cyanobacteria berwarna merah atau coklat. Cyanobacteria juga memiliki klorofil dan karatenoid yang terletak didalam lamela fotosintetis(kantong pipih). Sedangkan fikobilin terletak didalam butiran (granula) dan diantara lamela fotosintesis.

Cyanobacteria berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan pembelahan biner, fragmentasi, pertunasan, dan pembelahan ganda. Pmbelahan biner terjadi pada Cyanobacteria berbentuk benang(filamen), atau koloni bersel satu. Pertunasan dimulai dengan pembengkakan diatas sel Cyanobacteria dan membesar menjadi sel masak. Pembelahan ganda terjadi saat sel membesar dsan membelah beberapa kali. Dinding sel induk kemudian pecah dan sel anak keluar.

Cyanobacteria merupakan sumber protein bagi organisme lain, karena mampu memfiksasi nitrogen dari udara membentuk protein tubuhnya. Cyanobaceria terdiri atas lima genus, yaitu:

Anabaena
nostoc
 1. Nostoc, merupakan Cyanobacteria berbentuk koloni bola lendir yang saling memempel, sehingga membentuk filamen lingkaran tunggal seperti rantai kalung. Nostoc berkembang biak dengan cara fragmentasi.

2. Anabaena, merupakan genus Cyanobacteria yang bentuk tubuhnya menyerupai nostoc. Perbedaanya adalah, anabaena dapat bersinbiosis dengan akar tumbuhan. Anabaena bereproduksi dengan spora.

3. Gloeocapsa, merupak genus Cysanobacteria yang dapat ditmukan pada batu yang basah atau pot tanaman. Sel nya berbentuk bulat hingga oval dengan warna hijau dan biru tersebar di sekitar dinding selnya.

Gloeocapsa
Oscillatoria

4. Oscillatoria, berbentuk filamen dengan bentuk menyempit dan tersusun oleh sel yang berbentuk cawan. Banyak ditemukan dikolam dan air tawar.

Rivularia


5. Rivularia, merupakan genus Cyanobacteria yang berbentuk cambuk.    

2 komentar:

  1. asslamualaikum kak. nama saya nadiah, sekarng sya baru sja duduk di klas 1 sma. sya mau bertanya sma kakak bisa tdak berikan golongan dari pada cyanobacteria. saya buatuh golongannya... dia masuk di organisme apa... makasih selebihnya ngikut aja deh :)

    BalasHapus
  2. Untuk sianobakteria, kira kira kandungan klorofil a nya mampu bereaksi dengan naoh gak kak..????
    Terimakasih

    BalasHapus