Jumat, 18 Maret 2011

Peranan Pemuda dalam kebangkitan umat

Pemuda islami

Diera modern seperti sekarang, peranan pemuda sangat diperlukan untuk melakukan perubahan. Sebagai contoh adalah peristiwa kebangkitan nasional,karena semangat dan peran para pemuda indonesia kita dapat merdeka seperti sekarang. Hal ini ditanda dengan ada nya sumpah pemuda. Kemudian, sehari sebelum proklamasi kemerdekaan terjadi peristiwa rangasdengklok. Rangasdengklok adalah peristiwa yang melibatkan para pemuda dalam melindungi Ir. Soekarno dari pengaruh jepang pada saat itu.
Lalu, apa peranan pemuda dalam kebangkitan umat?
Peranan pemuda dalam kebangkitan umat adalah sebagai penggerak, atau pelopor kebangkitan. Kerena pemuda adalah generasi penerus untuk kedepannya. Langkah langkah yang harus pemuda lakukan saat ini adalah dengan beramal dan berdakwah. Jika para pemuda telah melakukan hal tersebut, tentunya kebangkitan umat yang kita impikan benar benar akan terjadi. Hal ini dijanjikan oleh Allah dalam Q.S. At-Taubah (9:33).
“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya(dengan membawa) petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walawpun orang orang musyrik tidak menyukai”
Jika perubahan tidak kita lakukan, maka sebuah kebangkitan tidak akan pernah tercapai. Karena Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum dia merubahnya sendiri (Q.S. Ar-Rad:11). Kita juga menyakini bahwa, setiap yang kita lakukan akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang kita lakukan (Q.S. Al Baqarah: 134). Sebuah kebaikan tentunya akan berdampak baik bagi kebangkitan umat.
Mengapa harus berdakwah?
Banyak alasan untuk menjawab pertanyaan diatas. Namun, secara garis besar adalah:
a.      Dakwah merupak perintah Allah SWT (Q.S. Ali-Imran:104)
b.      Dakwah adalah perkataan terbaik (Q.S. Fusilat:33)
c.      Dakwah adalah pekerjaan para rasul (Q.S. Yusuf: 108)
d.      Menghindari dari azab Allah (Q.S. Al Anfal:25)
e.      Sumber kebaikan Umat(Q.S. Ali-Imran:110)
f. Merubah nasib umat (Q.S. Ar-ra’du:11)
g.      Kita ingin bersama disurga (Q.S. Ar ra’du:23)
Mengapa harus pemuda?
a.      Karena pemuda memiliki kekuatan dan produktifitas (Q.S. Ar-rum:54)
b.      Tidak layak memiliki alasan (Q.S. Al Fath:11)
c.      Usia muda amanah
d.      Pemuda takwa dijanjikan surga(al hadist)
Dalam melakukan dakwah, tentunya para pemuda memiliki tantangan yang sangat berat. Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam Q.S. Al-Baqarah:120.
“orang orang yahudi dan nasrani tidak akan pernah ridho kepadamu hingga engkau mengikuti agama mereka..”
Tantangan yang dapat kita rasakan saat ini bersumber dari 2S (syubhat dan syahwat). Serangan syubhat berasal dari akal, sedangkan serangan syahwat berasal dari hati. Adapun panah syahwat adalah; fashion, fun, film, seks, sport dan seks.
Kemudian, panah syubhat yang ada saat ini adalah anggapan bahwa;
a.      Islam itu mistik
b.      Islam kuno dan kaku
c.      Islam itu cukup IBADAH saja
d.      Islam itu untuk ORTU saja
Untuk menjawab tantangan yang ada saat ini, sudah saatnya para pemuda untuk melakukan kebangkitan pada umat. Langkah awal yang bisa kita lakukan sebelum melakukan da’wah adalah kembali ke mesjid, dan bersikap sabar dalam menghadapi segala ujian.

Baca juga:

1 komentar:

  1. Kebangkitan itu harus berupa konsep yang mudah di pahami,mudah dilaksanakan, mudah membawa pelaksananya untuk mencapai sukses. Sehingga konsep itu menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap orang yang ingin sukses (al Qur'an adalah petunjuk bagi orang orang yang bertaqwa yang adalah orang yang sukses). Muadzin mengajak sholat dan mengajak untuk sukses ! Bayangkan bahwa itu sudah dilantunkan setiap waktu ! Yang harus bangkit adalah setiap muslim waktunya ialah sekarang ! Intinya ialah ; 1.Kesadaran bahwa setiap diri adalah sebagai abdi Allah. Setiap gerak hati fikiran perasaan kerja dan usaha 24 jam/hari semua hanya bismillah niatnya demi untuk dan atas nama Allah.Sehingga militansi madzhab ada di nomor dua, sehingga semua aliran dan madzhab bisa bertemu, dan bekerjasama, saling hormat menghormati, dan saling bertaaruf. Kita yakin madzhab yang kita pegang adalah benar, tapi kita tidak yakin kalau yang lain salah ! Secara matematik dapat difahami begini ; kalau kebenaran hanya 1 dan itu yang Anda inginkan pada hal pilihannya ada 5 maka fahamilah bahwa 1/1=1 5/5=1 Jadi yang benar ialah mereka yang konsisten dengan ajaran gurunya secara 100%, tanpa menyalah nyalahkan madzhab yang lain ! Ini adalah ciri karakter wajib bagi kebangkitan Islam 2. Bagi waktu berdasarkan waktu sholat, utamakan sholat dan semua rukun agama baru kwajiban, kesunatan, dan mubah begitu pula sebaliknya itu skala prioritas kita. Begitu juga cara membelanjakan harta.3.Waktu antara takbir sampai salam adalah waktu sholat, waktu antara salam sampai takbir sholat berikutnya ini harus kita manfaatkan secara maksimal sesuai keahlian dengan ilmu dengan efisiensi dan tepat waktu semua dengan bismillah yakni dengan niat ibadah. Beberapa prinsip ibadah ; 1. Niat yang kuat bekerja karena Allah. 2. Mengutamakan sholat sebab sholat merupakan pokok dari semua bentuk peribadtan ! 3. Mengerjakan dengan ilmu tanpa ilmu ibadah ditolak ! 4. Tepat pada waktunya. Ibadah tidak bisa ditunda tunda. 5.Dengan jihad yakni dengan sungguh sungguh. Ibadah kok tidak dilakukan dengan sungguh sungguh dan tidak tepat waktunya masak gusti Allah sampean suruh nunggu sampean punya kemaluan apa tidak ! Itu kebangkitan Islam !

    BalasHapus