Senin, 16 Mei 2011

KEANEKARAGAMAN HAYATI

A.Tingkat keanekaragaman hayati
Faktor yang mengakibatkan terjadinyna keanekaragaman hayati adalah lingkungan dan faktor genetika. Yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman berupa bentuk, ukuran, warna, dan sifat lain mahluk hidup dari berbagai tingkat kehifupan, yaitu tingkat gen, spesies, ataupun ekosistem.


1.Keanekaragaman tingkat gen
Gen merupakan faktor pembawa sifat yang menentukan sifat mahluk hidup. Keanekaragaman dari gen mengakibatkan perbedaan sifat individu pada mahluk hidup dalam spesies yang sama. Dalam keanekaragaman ini akan dikenal yang namanya varietas dan variasi. Varietas adalah keanekaragaman dalam satu spesies. Sednangkan variasi merupakan keanekaragaman gen dalam satu spesies.
2.Keanekaragaman tingkat spesies / jenis
Keanekaragaman tingkat jenis merupakan keanekaragaman beberapa jenis tanaman. Contohnya : rumput teki, padi dan jagung yang merupakan famili rumput.
3. Keanekaragaman ekosistem
Gambar 1.1: hutan hujan tropis
Ekosistem adalah interaksi antara komponen biotik dan abiotik dalam suatu habitat / lingkungan tertentu. Di negara indonesia ini, diperkirakan terdapat kurang lebih 47 macam ekosistem, diantaranya :
a.Ekosistem hutan bakau ; didaerah pantai
b.Ekosistem hjan tropik ; terdapat hampir diseluruh daerah indonesia
c.Ekositem rumput ; di NTT, dan papua.
d.Ekosistem sawah
e.Ekosistem kota

B.Keanekaragaman hayati di Indonesia
1.Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tinggi, karena terletak didaerah tropis.
2.Memiliki tumbuhan tipe indo malaya terluas
3.Memiliki tipe fauna oriental, australia, dan peralihan.
Tipe tipe fauna diatas dikelompokkan atas dasar garis wallace dan garis weber. Garis wallace adalah sebuah garis zoogeografi yang membagi wilayah indonesia menjadi dua bagian, yaitu wilayah Fauna Australia (meliputi; sulawesi, papua, maluku, NTB, dan NTT) dan wilayah Fauna Oriental (meliputi; Sumatra, kalimantan, jawa, dan Bali). Sedangkan garis weber adalah garis yang membagi wilayah zoogeografi indonesia menjadi tiga bagian, yaitu;
a.Fauna Oriental
Daerah fauna ini terletak di daerah pulau sumatra, kalimantan dan jawa. Ciri cirinya:
-Mamalia bertubuh besar
-Berbagai jenis kera
-Terdapat binatang endemik. Contohnya badak bercula satu, monyet, kukang dll.
-Burung kurang menarik, namun mampu berkicau dengan indah
b.Fauna Australia.
Terdapata didaerah papua, maluku, sulawes. Ciri-cirinya:
-Memiliki tubuh yang kecil
-Hewan berkantong
-Tidak ada spesies kera
-Burung berwarna menarik
c.Fauna peralihan
Terdapat didaerah Sulawesi. Contohnya; tarsius, anoa, maleo, babirusa, dll.
4.Memiliki banyak flora atau fauna langka
5.Banyak flora dan fauna endemik

Gambar 1.2 :Garis khayal yang membagi fauna indonesia

C.Keanekaragaman Hayati Dunia
Kehadiran mahluk hidup ditentukan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan dibedakan atas kondisi dan sumber daya. Kondisi adalah suatu faktor yang besarnya dapat diukur dan tidak habis jumlahnya jika digunakan oleh organisme. Contohnya adalah cahaya matahari. Bebrapa komponen biotik dan abiotik saling membentuk suatu interaksi membentuk sebuah daerah iklim luas yang disebut dengan bioma. Beberapa bioma didunia antara lain;
a.Tundra
Terdapat didaerah kutub utara dan kutub selatan, greenland, siberia utara, selalu terrurup salju dan beriklim kutub. Tumbuhan yang ada didaerah ini adalah jenis lumut.
b.Taiga
Terdapat didaerah antara subtropik dan kutub. Vontohnya; rusia, eropa utrara. Kanada dan alaska. Tumbuhan khasnya adalah tumbuhan konifer yang hijau sepanjang tahun. Hewan yang ada disini beruang hitam dan srigala.
c.Hutan gugur
Terdapat didaerah subtropik eropa barat, korea, jepang utara, dan amerika timur. Cura hujan rata rata 75-100 cm/tahun. Memiliki empat musim.
d.Hutan hujan tropik
Terdapat didaerah tropis. Cura hujan 200-225 cm / tahun. Matahari bersinar sepanjang tahun, serta memiliki jenis tumbuhan yang beraneka ragam.
Cth: Indonesia, Brazil, Thailand, India dll.
e.Padang rumput
Di NTB, Amerika bagian tengah, afrika tengah dan selatan, serta eropa timur. Curah hujan rendah, berkisar 25-30 cm/tahun. Tumbuhan utamanya dalah rumput.
f.Gurun
Terdapat di Asia kecil, Afrika Utara, Cina, Mongolia, Dan Amerika Serikat. Curah hujan <25 cm/tahun. Suhu rendah dimalam hari, dan sangat dingin dimalam hari.
g.Bioma air tawar
Suatu daerah perairan yang memiliki kadar salinitas rendah. Air tawar mampu menyerap panas dari cahaya matahari, sehingga perubuhan suhunya kecil. Organisme yang berada diair tawar adalah tumbuhan alga, ikan, dan beberapa serangga. Berdasarkan cara hidupnya, hewan air tawar ini dibedakan menjadi;
1.Plankton : Organisme mikroskopis
2.Nekton : organisme yang berenang dalam air. Cth: ikan
3.Neuston: organisme yang berada diatas permukan air
4.Bentos: Organisme di dasar perairan.
5.Perifiton: organisme yang melekat pada batang, akar, dan daun.

Bioma air tawar dibagi menjadi tiga daerah, yaitu:
1.Litoral; daerah dangkal yang dapat ditembus cahaya matahari
2.Limnetik; merupakan daerah terbuka dan masih dapat ditembus matahari
3.Profundal; suatu daerah yang sudah tidak dapat ditembus oleh matahari.
h.Bioma air laut
Bioma air laut ini meliputi 2/3 luas bumi. Daerah ini tidak berpengaruh dengan iklim dan cuaca. Kadar garam berkisar 35ppm. Didaerah khatulistiwa kadar garamnya lebih tinggi. Diantara daerah dingin dan panas terdapat sebuah zona yang disebut dengan termoklin. Bioma air laut dibedakan menjadi beberapa ekosistem atau wilayah, yaitu:
1.Litoral, merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan daratan dan dapat ditembus oleh matahari hingga dasar.
2.Zona neritik, daerah dangkal dengan kedalaman hingga 200 m
3.Zona Batial, daerah dengan kedalaman 200-2000 m
4.Zona Abisal, daerah dengan kedalamn lebih dari 2000 m


D.Manfaat keanekaragaman hayati
a.Sumber pangan, papan, dan kesehatan
b.Sumber pendapatan
c.Sumber plasma nutfah
d.Manfaat ekologi
e.Nilai Biologis
f.Manfaat Keilmuan
g.Manfaat Keindahan


E.Dampak kegiatan manusia terhadap keanekaragaman hayati
1.Aktivitas yang menurunkan keanekaragaman hayati
a.Perusakan habitat penggunaan pestisida
b.Pencemaran
c.Perubahan tipe tumbuhan
d.Masuknya spesies tumbuhan / hewan liar
e.Penebangan hutan
2.Aktivitas yang menguntungkan atau meningkatkan keanekaragaman hayati
a.Panghijauan
b.Pembuatan taman kota

F.Konservasi atau perlindungan keanekaragaman hayati
1.Taman nasional, merupakan kawasan konservasi dengan ciri khas tertentu, dan terdapat baik di darat dan perairan. Contohnya;
-Taman nasional Gunung Leuser: Sumatera Utara
-Taman Nasional Kerinci : Sumatra
-Taman Nasional Bukit Barisan : Bengkulu
-Taman Nasional Ujung Kulon
2.Cagar Alam, merupakan daerah konservasi yang bercirikan khas tumbuhan, satwa, dan ekosistem yang perkembangannya pada alam.
3.Hutan Wisata
4.Taman Hutan Karya
5.Taman Laut
6.Hutan Lindung
7.Kebun Raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar