BERQURBAN

Assalamualaikum Wr.Wb. . . .

Qurban merupakan salah satu perintah dalam islam. Qurban berasal dari bahasa arab yang berarti pendekatan diri. Menurut istilah ialah sutu usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara menyembelih hewan ternak sesuai tntunan Rasulullah SAW.

Qurban yang kita laksanakan sekarang ini mengikuti sunnah Nabi Ibrahim As ketika mengurbankan putranya tercinta, Isma’il.

Perintah untuk melaksanakan Qurban dalam surah Al kautsar (108:1-3).

artinya:

1.  Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

2.  Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].

3.  Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus[1606].

[1605]  yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan qurban dan mensyukuri nikmat Allah.

[1606]  maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah.

1. Hukum Qurban; para ulama masih berselisih pendapat tentang hukum berqurban. Ada yang mengatakan wajib, dan ada pula yang menyatakan sunnah. 

2. Waktu pelaksanaan  Qurban adalah tanggal 10 Dzulhijjah (hari raya idul adha) atau pada hari hari tasyrik (11,12,dan 13 Dzulhijjah). Penyembelihan yang dilakukan diluar batas waktu waktu terebut adalah penyembelihan biasa, bukan termasuk Qurban.

3. Sifat binatang Qurban: hewan Qurban memilii beberapa syarat sebagai berikut

1. Hewan Qurban tidak boleh cacat sedikitpun; Buta matanya(walaw hanya sebelah), sakit, pincang kakinya, tua sekali.
2. Tidak sobek telinganya, tidak ompong giginya, tidak putus ekornya, serta tidak hamil.
3. Hewan Qurban hendaknya gemuk dan bergajih.

4. ketentuan umur hewan Qurban

1. Kambing atau domba hendaknya telah berumur satu tahun lebih atau telah ganti gigi.
2. Kambing biasa dan biri biri talah berumur dua tahun lebih
3. Unta telah berumur lima tahun lebih
4. Sapi telah berumur dua tahun lebih.

5. Tata cara penyembelihan hewan qurban.

Pada prinsipnya, tata cara penymbelihan hewan kurban tidak bebeda dengan penyembelihan hewan lainya. Ada beberapa syarat dalam penyembelihan hewan, diantaranya sebagai berikut:

1. Syarat syarat penyembelihan: orang yang menyembelih hewan qurban haru memenuhi syarat syarat; Beragama islam, berakal sehat, Mumayiz, berpegang teguh pada Allah SWT.
2. Syarat bvinatang yang disembelih: Binatang dalam keadaan hidup, dan binatang tersebut adalah binatang yang halal. Sesuai dengan Q.S Al-Maidah ayat 1
3. Syarat syarat alat penyembelihan: haruslah benda tajam, yang dibuat dari besi atau sejenisnya. Dilarang menggunakan gigi, kuku atau tulang.
4. Tatacara penyembelihan adalah sebagai berikut:

                                                               i.      Hewan yang akan disembelih dirobohkan kearah kiblat.

                                                             ii.      hewan yang berleher panjang disunahkan disembelih pada pangkal leher, agar pisau atau sejenisnya mudah digunakan.

                                                            iii.      Memotong dua urat besar pada bagian kanan dan kiri leher hewan yang disembelih

                                                           iv.      Menyebut nama Allah SWT. Misalnya, membaca Basmallah dan takbir.

6. Pemanfaatan daging Qurban: daging Qurban harus dibagikan kepada fakir miskin, dan sebagian kecil diberikan kepada diri sendiri(orang yang berkurban). Penyembelih hewan Qurban adalah orang yang mengurusnya, tidak boleh diberi upah dari hewan tersebut, termasuk kulitnya.

7. fungsi Qurba: Fungsi Berqurban adalah mendekatkan diri kita pada Allah SWT. Selain itu berqurban juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan kita dengan sesama manusia. Karena dengan berbagi hasil Qurban, kita dapat menghilangkan kesenjangan social antara orang yang berqurban dengan sipenerima qurban.

Itulah sedikit informasi mengenai Qurban, yang kita lakukan pada hari raya Idul Adha. Semoga Allah memberikan kemudahan pada kita untuk berqurban, baik dengan harta kita, tenaga kita atau ide kita. Bagi yang telah berqurban semoga Allah mencurahkan kebaikannya, serta Qurban anda Diterima. Amin yarobball Alaminn…  

Wassalamualaium Wr. Wb. . .