Selasa, 17 Mei 2011

SEPUTAR (SNMPTN) TAHUN 2011 JALUR UJIAN TERTULIS/KETERAMPILAN


Bagi siswa siswi SMA sederajat yang telah lulus dalam ujian nasional dan hendak malanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, dapat menempuh jalur ujian tulis dan keterampilan yang biasa dekenal dengan SNMPTN. Pendaftaran SNMPTN jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan dilakukan oleh calon peserta secara online melalui internet dari manapun. Informasi mengenai pandaftaran dapat di akeses melalui website resmi panitia SNMPTN di http://www.snmptn.ac.id

JENIS UJIAN
  1. Ujian Tertulis
    1. Tes Potensi Akademik (TPA)
    2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP):
      1. Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
      2. Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
      3. Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
  2. Ujian Keterampilan untuk program studi di bidang ilmu keolahragaan dan/atau kesenian.
JADWAL PENDAFTARAN DAN UJIAN
1.      Pendaftaran : 2 - 24 Mei 2011
2.      Ujian Tertulis
Selasa, 31 Mei 2011
:
Tes Potensi Akademik


Tes Bidang Studi Dasar



Rabu, 1 Juni 2011
:
Tes Bidang Studi IPA


Tes Bidang Studi IPS
3.      Ujian  Keterampilan
Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2011.
Sebagai bahan persiapan dalam menghadapi SNMPTN jalur ujian dan atau keterampilan, dibawah ini terdapat beberapa soal latihan SNMPTN jurusan IPA dan IPS, serta soal Bidang Studi Dasar Tahun 2010. Semoga bermanfaat:

A.    Soal latihan Materi dasar SNMPTN 2010
1.      Matematika Dasar
2.      Bahasa Indonesia
3.      Bahasa Inggris 

A.    Soal Latihan Bidang Studi IPA SNMPTN 2010
1.      Matematika IPA
2.      Biologi
3.      Fisika
4.      Kimia

B.     Soal Latihan Bidang Studi IPS SNMPTN 2010
1.      Ekonomi
2.      Geografi
3.      sejarah

PROTISTA


Ptotista
Ciri – ciri protista adalah sebagai berikut:
-          Sebagian besar merupakan mikroorganisme
-          Selnya tidak terdeferensiasi (masih sederhana)
-          Bersifat eukariotik (memiliki membaran inti)
-          Didalam intinya terdapat kromosom, selaput intinya berhubungan dengan retikulum endoplasma.
-          Didalam sitoplasma terdapat mitokondria, kloroplas, dan mikrofilamen.
-          Pada umumnya protista hidup di air, ada juga yang hidup ditanah, tempatnya lembab dan sebagian parasit.
Protista dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
A.    Protista Mirip Jamur
Disebut protista mirip jamur karena struktur tubuh dan cara reproduksinya mirip dengan fungi. Tubuhnya baberbentuk benang, hidup ditempat lembab, heterotrof, dan berperan sebagai dekomposer. Protista mirip jamur dibedakan menjadi tiga filum, yaitu:

1.      Filum mycomycota (jamur lendir plasmodial)
Ciri cirinya:
Ø  Berpigmen terang
Ø  Umumnya berwarna kuning / oranye
Ø  Heterotrof
Ø  Hidup di air tawar, tanah lemabab tumbuhan
Pada  siklus hidupnya, masa memperoleh makanan merupakan masa amoeboid, yang disebut plasmodium. Plasmodium merupakan masa tunggal yang tidak dibagi oleh membran dan mengandung banyak nukleus. Siklus hidupnya dapat disusun/diurutkan seperti dibawah ini:
Spora -> germinasi (n) -> sel berflagel (n) -> sel amoeboid (n) -> zigot (2n) -> plasmodium pemakan (2n) -> plasmodium dewasa (2n) -> sporangium muda (2n) -> sporangium dewasa (2n).

2.      Filum Acrasiomycota (jamur lendir bersel)
Merupakan jamur yang bersifat haploid (hanya zigotnya yang bersifat diploid). Kondisi diploidnya lebih dominan dalam siklus hidupnya. Jamur ini memiliki tubuh buah (fruiting body) yang berfungsi dalam reproduksi aseksual. Jamur tidak memiliki tahap berflagel.

3.      Oomycota (jamur air)
Dapat ditemukan di air tawar, laut, dan pada tanah lembab sebagai saprofit, dan ada juga yang bersifat parasit. Struktur tubuhnya tersusun atas hifa dan dindingselnya berselulosa. Reproduksi aseksual membentuk zoospora berflagel dua, sedangkan secara seksual membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora. Contohnya: saprolegnia.

B.     Protista mirip hewan (protozoa)
Merupakan organisme bersel satu yang bersifat eukariotik. Ukurannya 3µm – 1000 µm (1 µm = 10x10-6). Bentuknya berpariasi,ada yang bulat, oval, dan memanjang. Protista mirip hewan ini termasuk organisme kosmopoliten, dapat ditemukan dimana-mana.untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya protozoa bersifat; 
a.       Saprofitik ; menyerap makanan dari hasil pembusukan zat organik yang ada disekelilingnya.
b.      Saprozoik ; mengambil makanan dari organisme yang telah membusuk
c.       Holozoik ; memakan organisme lain, seperti bakteri, alga dan jamur.
d.      Holofitik ; mermbentuk makanan sendiri (fotosintesis)
Protozoa bereproduksi secara asaeksual dengan pembelahan dan pembentukan tunas, sedangkan secara seksual sengan cara konjugasi. Berdasarkan cara perkembangbiakannya, protozoa dibedakan menjadi enam filum, yaitu;

1.      Filum rhizopoda / sarcodina
Begerak dan menangkap makanan dengan kaki semu (pseudopodia). Bersel runggal dan bentuk sel dapat berubah ubah. Salah satu hewan yang tergolong dalam filum ini adalah amoeba. Amoeba tersusun atas plasmalema dan sitoplasma.
a.       Plasmalema; merupakan membran sel tipis dan bersifat elestis yang didalamnya terdapat sitoplasma.
b.      Sitoplasma; metupakan protoplasma diantara nukleus dan plasmalema. Sitoplasma dibedakan menjadi ektoplasma dan   endoplasma. Ektoplasma terletak diluar dan berhubungan dengan membran sel bening. Fungsinya adalah mengatur bentuk tubuh. Sedangkan endoplasma terletak dibagian dalam, bergranula. Terdiri atas plasma kental (gel) dan sel pada bagian dalam.
Dalam sel amoeba terdapat
a.       Vakuola makanan ; vakuola ini berfungsi untuk ingesti (memasukkan makanan)
b.      Vakuola kontraktil ; berfungsi untuk ekskresi
c.       Nukleus ; berfungsi mengatur aktivitas sel.
Amoeba bersifat fagositosis, menangkap makanan dengan membentuk pseudopodia. Amoeba berkembang biak dengan membelah diri. Contoh lain dari filum rhizopodia adalah diflugia dan entamoeba ginggivalis.

2.      Filum actinopoda
Actinopoda berarti kaki sinar, kaki sinar ini merupakan pseudopodia runcing yanng dimiliki actinopoda. Pseudopodia pada actinopoda ini dinamakan aksopodia yang berguna untuk mengambil makanan dan bergerak. Actiinopoda ada yang dapat hidup di air tawar, dan ada juga yang hidup di laut. Actinopoda yang hidup di air tawar disebut dengan helizoa, sedangkan yang hidup dilaut disebut dengan radiozoa.

3.      Filum foraminifera
Hidup di laut dengan pelindung tubuh yang mengandung kalsium karbonat (CaCO3). Jika foraminifera mati, maka cangkangnya akan membentuk tanah globigerina yang berfungsi sebagai petunjuk sumber minyak. Makanan didpat dari alga yang didapat dari alga yang bersimbiosis dicangkangnya.

4.      Filum apicomplexa (sporozoa)
Merupakan protozoa yang tidak memiliki alat gerak, memiliki satu intisel berbentuk bulat dan oval, bergerak dengan kontraksi seluruh sel, dan sebagian besar sebagai parasit. Apicomplexa bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan. Sedangkan secara seksual dengan bertemunya mikrogamet (jantan) dan makrogamet (betina) dalam tubuh nyamuk, hal ini disebut dengan sporogami. Contohnya adalah plasmodium. Daur hidup plasmodium adalah sebagai berikut:
Sporozoit (usus nyamuk) - > tropozoit dan merozit (dalam hati) - > gametosit (darah) - > terhisap nyamuk

5.      Filum zoomastigophora(zooflagelata)
Protozon yang memiliki alat gerak berupa buluh cambuk (flagellum). Flagel juga berfungsi sebagai alat penerima rangsangan dan penangkap makanan. Zooflagelata banyak hidup soliter, terikat pada substrat(sesil) dan membentuk koloni. Beberapa bersifat holozoik, dan ada pula yang bersifat parasit.

6.      Filum ciliophora
Ciri khusus yang dimiliki oleh ciliophora adalah buluh getar (silia). Silia berfungsi sebagai alat gerak untuk mengambil dan memasukkan makanan serta sebagai penerima rangsangan. Contohnya adalah paramecium.
Paremecium memiliki bentuk tubuh yang tetap, dilundungi oleh membran fleksibel yang dinamakan felikel. Didalam felikel terdpat sitoplasma. Sitoplasmanya terbagi atas endoplasma dan ektoplasma. Paramecium memiliki sel yang berinti makro yang berfungsi untuk metabolisme dan sel berinti mikro sebagai alat reproduksi. Paramecium juga memilki vakuola makanan dan kontraktil. Paramecium banyak hidup diair tawar yang banyak mengandung sisa organisme dan mudah ditemukan direndaman jerami. Reproduksi seksualnya dengan konjugasi dan secara aseksual dengan pembelahan biner.

C.     Protista mirip tumbuhan (ganggang)
Anggota dari protista mirip rumbuhan adalah alga. Alga disebut juga rumput air karena biasanya hidup melimpah diair. Peranan alga adalah sebagai produsen pada ekosistem air. Selain sebagai sumber makanan, alga juga dapat dijadikan sebagai sumber protein.  Sebagian alga bersel satu(uniseluler) dan ada juga yang memiliki banyak sel (multiseluler). Bentuk tibuh alga bervariasi, ada yang berkoloni, sel berangkai, membentuk filamen ataupun lembaran. Beberapa jenis alga dilapisi oleh lapisan glatin yang dibentuk oleh sel alpa. Alga tidak memiliki jaringan seperti akar, batang, dan daun sejati, sehingga disebut tumbuhan talus(thallophyta). Reproduksinya secara seksual dan aseksual. Secara seksual dengan pembelahan sederhana, zoospora dan fragmentasi. Pembelahan sederhana biasanya pada alga uniseluler, fragmentasi pada alga multiseluler, sedangkan zoospora dilakukan oleh banyak jenis alga. Zoospora berasal dari protoplasma sel alga yang membelah.  
Reproduksi seksual dibedakan menjadi isogamet dan heterogamet. Isogamet adalah gamet yang berukuran sama. Sedangkan heterogamet dibedakan atas anisogami (gamet berukuran beda dan berflagel) dan oogami (gamet yang dapat dibedakan atas jantan dan betina).

Protista mirip tumbuhan dibedakan menjadi tiga filum, yaitu:

1.      Euglenophyta
Merupakan organisme menyerupai dau dengan ujung depan tumpul dan ujung belakang lancip. Tubuhnya dibatasi oleh membran fleksibel yang disebut felikel dengan ektoplasma yang tipis. Didalam sitoplasma terdapat ektoplasma. Euglena berflagel, memiliki stikma yang peka terhadap cahaya, dan pada bagian tengah sel terdapat inti.

2.      Chrysophyta (alga emas)
Banyak mengandung pigmen karoten, hidup diair tawar dan air laut. Pada umumnya hidup berkoloni. Beberapa anggotanya memiliki dinding sel berselulosa, bahkan ada yang tidak memiliki dinding sel. Bereproduksi seksual dengan peleburan gamet, sedangkan aseksula dengan pembelahan biner dan membentuk spora.

3.      Bacillariophyta (diatom)
Uniseluler, tidak bergerak, dan sebagai plankton. Memiliki klorofil dalam kloroplas, serta bentuk tubuh bervariasi (benang, bulat, segitiga). Memiliki pigmen fukosantin dan karoten. Dinding selnya mengandung pektin pada bagian dalam, dan bagian luar mengandung silikat. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan sel dan secara seksual dengan peleburan gamet.

4.      Dinoflagellata
Pada umumnya hidup di Air Laut, kebanykan dari filum dinoflagellata uniselluler, meskipun ada yang berkoloni. Memiliki dua cambuk (flagela) yang dapat menghasilkan gerakan memutar. Contohnya adalah: ceratium, gymnodinium, dan feridinium. Dinoflagellata baik hidup di air hangat yang kaya nutrisi. Populasi dinoflagellata yang banyak dapat mengakibatkan gelombang merah (red tide).

5.      Rhodophyta (alga merah)
Kebanyakan hidup dilaut. Memiliki pigmen pikoeritrin dan fikobiliprotein. Memiliki cadangan makanan berupa floridian. Dinding selnya berselulosa, dan berbentuk filamen. Alga merah dapat berubah warna, tergantung kedalaman lautnya. Contohnya adalah cuchema Sp.

6.      Phaeophyta (alga coklat)
Alga ini bersifat Multiseluler dengan dinding selnya berselulosa dan dilapisi glatin yang disebut dengan algin. Alga coklat juga memiliki kantung udara sehingga ia dapat terapung. Berklorofil xantofil, karoten, dan fukosantin. Fukosantin ini merupakan pigmen yang memberikan warna coklat keemasan. Reproduksi secara seksual dan aseksual. Memiliki cadangan energi dalam bentuk laminarin. Pada keadaan tertentu gametofit dan sporofit berbentuk sama (isomorfotik) dan keadaan lain berbentuk beda (heteromorfik).
Contoh : laminaria, sargassum, dll.

7.      Banyak ditemukan di air tawar, ada yang uniseluler maupun multiseluler/koloni. Selnya memiliki inti dan membran. meniliki pigmen klorofil dan karoten. Dengan klorofil yang dimilikinya, alga coklat dapat menghasilkan glukosa yang kemudian diubah menjadi amilum dan disimpan sebagai cadangan makanan. Repoduksi aseksual dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan spora. Sedengkan secara seksual dengan isogami dan heterogami. Contohnya: Spirogyra, ulva, chlamydomonas, chlorella, dll.

PERANAN PROTISTA
-          Berperan sebagai fitoplankton, terutama ganggang hijau.
-          Dapat digunakan sebagai bahan obat obatan, kosmetik, suplemen ataupun agar agar. Contohnya: Chlorella.
-          Penghasil iodine : mocrocrystia
-          Bahan penggosok : tanah diatom

FUNGI (JAMUR)

Beberapa jenis jamur beracun
Jamur memiliki ciri ciri sebagai berikut:
1.Merupakan organisme uniseluler/multiseluler yang bersifat eukoariotik.
2.Hidup ditempat tempat lembab, sedikit asam, dan tidak memerlukan sinar matahari
3.Tidak berklorofi, bersifat heterotrof, jamur memperoleh makanan dari organisme lainnya. Berdasarkan cara memperoleh nutrisinya, jamur dibedakan menjadi:
a.Saprofit, menyerap senyawa organik dengan jalan menguraikan bahan bahan organik yang ada disekitanya.
b.Parasit, menyerap senyawa organik dari organisme yang ditumpanginya. Sifat parasit ini dibedakan menjadi tiga, yaitu:
-Parasit obligat, yaitu jamur yang hanya dapat hidup pada hospesnya.
-Parasit fakultatif, jamur yang bersifat parsit pada hospes yang sesuai, dan saprofit pada hospes yang tidak sesuai.
Beberapa jamur dapat bersimbiosis dengan alga, jamur ini disebut dengan lichenes dan jamur yang bersimbiosis dengan akar disebut mikorita. Jamur yang menguraikan zat organik kompleks menjadi sederhana disebut dekomposer.
4.Kemampuan hidup jamur cukup tinggi. Ada yang hidup pada tempat yang mengandung gula/garam. Dapat hidup pada suhu 22derajat C – 30derajat C, bahkan ada yang hidup pada suhu 0 derajat C.
5.Struktur tubuh jamur bervariasi, ada yang bulat, bulat telur, atau memanjang. Struktur dasar jamur adalah hifa. Ketebalan hifa antara 0,5 mm – 100 mm. Hifa tumbuh membentuk miselium. Hifa terdiri atas sel sejenis, sel tesebut dipisahkan oleh septa /septum. Seetiap septa memiliki lubang(porus) yang cukup besar untuk dilewati ribosom, mitokondria, atau inti dari sel satu kesel yang lain. Ada juga hifa yang tidak bersepta. Dinding sel jamur terdiri atas zat kitin. Sel sel hifa bersepta ada yang baerinti satu(uninukleat), berinti dua (binukleat), atau berinti banyak(senositik). Hifa senositik disebut hifa multinukleat. Hifa jamur yang bersifat parasit memiliki cabang cabang halus yang berfungsi menyerap makanan (haustorium).
6.Reproduksi jamur secara seksual dan aseksual. Secara asekssual jamur bereproduksi dengan membentuk spora aseksual, sedangkan secara seksual dengan konjugasi yang kemudian membentuk spora seksual. Reproduksi seksual berlangsung di lingkungan yang menguntungkan.
Perkembangan jamur atau reproduksi jamur dapat juga dikatakan secara vegetatif atau generatif.
1.Secara generatif
a.Isogami: peleburan gamet yang sama bentuknya
b.Anisogami: peleburan gamet yang sama bentuk namun beda ukuran.
c.Oogami: peleburan dua gamet yang berbeda bentuk dan ukuran
d.Somatogami: peleburan dua sel hifa hifa yang tidak berdiferensiasi
e.Spermatisasi: peleburan spermatium dengan gametangium yang berbeda jenis dan menghasilkan zigospora.
2.Secara vegetatif
a.Fragmentasi: pemutusan hifa
b.Spora: yaitu spora yang dihasilkan secara mitosis (aseksual)
c.Membetuk tunas

Klasifikasi jamur:
1.Ascomycotina 30.000 spesies
2.Deuteromycotina 17.000 spesies
3.Basidiomycotina 16.000 Spesies
4.Zygomycotina 665 Spesies

Jamur sebenarnya dibagi kedalam lima divisi, yaitu : Chytridiomycota, zygomicota, ascomycota, basidiomycota dan deutromycota. Disini akan dibahas 4 divisi.

A.Divisi Zygomycota
Nama divisi ini berasal dari zigosporangium (jamak: zigosporangia) zigospora merupakan spora istirahat yang memiliki dinding tebal. Tubuhnya terdiri atas benang benang hifa yang tidak berserat. Terdapat didarat, diatas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk. Dinding selnya tersusun ats zat kitin. Ada yang bersifat saprofit dan ada yang parsit. Zygomicota bereproduksi dengan:
a.Aseksual, yaitu dengan membentuk spora. Beberapa hifa akan tumbuh keatas yang disebut sporangiofor. Ujung sporangiofor membentuk spoangium. Sporangium yang masak berwarna hitam. Spora yang jatuh ditempat yang baik akan tumbuh membentuk miselium baru.
b.Seksual, hal ini dilakukan oleh dua hifa yang berbeda muatan, yaitu betuna (-) dan jantan (+). Kedua hifa akan membentuk zigot yang berdinding tebal. Zigot akan menghasilkan zigosporangium dan sporanya yang disebut zigospora. Selanjutnya zigospora yang terbentuk akan mengalami dormansi selama 1-3 bulan. Kemudian, zigospora yang berkecambah akan membentuk hifa jantan dan betina (konjugasi).
Contohnya:
1.jamur roti (Rhizopus nigricans)
2.jamur tempe (Rhizopus stolonifer)
3.Pilobalus (terdapat pada kotoran hewan)

B.Divisi Ascomycota
Merupakan jamur yang memiliki hifa bersekat dan memiliki banyak inti. Dapat membentuk spora askus (askospora) dari pembiakan secara seksual. Spora tersimpan dalam kantong askus yang berjumlah delapan. Ada yang uniseluler dan ada juga multi seluler. Ada yang saprofit, serta parasit. Sama halnya dengan jamur divisi Zygomycota perkembangbiakannya juga secara seksual dan aseksual. Secara aseksual jamur divisi Ascomycota bereproduksi dengan spora aseksual yang disebut konidia pada kodiopor. Secara seksual diawali dengan peleburan anteredium (-) dengan askogenium (+). Peleburan tersebut menghasilkan askus. Askus kemudian membentuk askokraf. Didalam askus terjadi fertilisasi membentuk sel diploid(2n). Sel diploid kemudian meiosis memebentuk 4 sel haploid(n). Kemudian terjadi mitosis membentuk 8 sel askuspora yang haploi(n).
Contoh jamur dari divisi ini adalah:
1.Penicillium; berwarna hijau kebiruan, tumbuh baik pada makanan berglukosa.
2.Saccharomyces (Ragi); oraganisme uniseluler yang bereproduksi seksual dengan dengan pembentukan askus. Jika lingkungannya baik, ragi akan membentuk tunas, jika lingkungannya buruk ia akan membelah menjadi 4 individu baru. Bentuk sel ragi adalah oval, dan dilundungi oleh dinding sel yang tipis. Ragi brnapas secara anaerob, ragi akan mengubah gula menjadi alkoho, CO2 dan energi.
Reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O6 - - - - - - - - > 2C2H5OH + 2CO2 + Energi
Ragi dapat berperan dalam pembuatan makanan dan minuman beralkohol, bahan pengembang, pembentukan vitamin B12 dll. Contohnya: Saccharomyces.
3.Neurospora
Dimanfaatkan untuk pembuatan oncom. Selain itu juga dapata digunakan dalam penelitian genetika tentang mutasi.

C.Divisi Basidiomycota
Merupakan jamur makroskopis, hifa bersekat melintang, monokariotik atau dikariotik. Memiliki basidium sebagai alat reproduksi seksual didalam bilah. Basidium membentuk basidiokrap. Spora dalam basidium dinamakan basidiopora. Reproduksi aseksual nya dengan konidiospora. Contohnya:
1.Puccina graminis ; menyerang gandum
2.Jamur merang (Volvaiella volvaea)
3.Jamur kuping (Auricularia auricula), jamur yang dapat dimakan
4.Pleuroles (jamur tiram)
5.Ustilago maydis ; dapat menyerang jagung
6.Aminita muscaria : jamur beracun.

D.Divisi Deuteromycota
Merupakan jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya, biasanya disebut jamur imperfecti (tak sempurna). Reproduksi aseksualnya dengan fragmentasi atau dengan konidium. Apabila diketahui cara reproduksi seksual, maka jamur dari divisi ini bisa dipindahkan kedivisi lain.

Contohnya:
1.Aspergillus : jamur yang mampu hidup pada medium asam dan gula tinggi
2.Epidermophyton floccosum; merupakan penyebab kaki atlit.
3.Mycosporium; penyebab kurap
4.Fusarium dan Verticellium merupakan parasit pada tumbuhan.

Senin, 16 Mei 2011

Keunikan Para jawara Liga Liga Eropa 2011

Tahun 2011 merupakan tahun yang unik dalam persepakbolaan eropa. Tiga tim dari Spanyol, Italia dan Inggris memastikan diri juara liga dengan hasil seri saat kompetisi Liga menyisakan beberapa laga.

Keita cetak satu gol
Dari Italia, AC Milan memastikan gelar ke 18 nya setelah bermain imbang 0-0 dengan As Roma Di Olimpico. Sebenarnya kedua tim bermain ngotot untuk memenangkan pertandingan, namun hingga 2x45 menit berakhir, skor 0-0 tetap bertahan. Laga panas di Olimpico memastikan Milan sebagai kampiun Liga Italia.


Di Spanyol, barcelona memastikan gelar ke 21 La liganya setelah bermain imbang 1-1 di Kandang Levante. Sbenarnya Barcelona Bermain dengan lapis kedua, permainan indah Barcelona akhirnya menghasilkan satu Gol lewat aksi S. Keita. sayangnya gol Keita dapat di samakan oleh Levante. Akor 1-1 sudah cukup memastikan gelar pejuang catalan.

MU pastikan Juara Liga Inggris
Sementara Di Inggris, Manchester United (MU) secara resmi menjadi juara Liga Inggris 2011. Hasil ini dikukuhkan setelah klub besutan Alex Ferguson tersebut berhasil menahan imbang Blackburn Rovers dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Ewood Park, Sabtu (14/5/2011) malam WIB.

Gol penalti Wayne Rooney di babak kedua, sekaligus mengantarkan MU memastikan diri sebagai jura Liga Inggris 2011. Hasil seri kontra Blackburn Rovers sudah cukup buat "Setan Merah" terhindar dari kejaran Chelsea yang menguntit di belakangnya.

Keberhasilan MU menjadi juara Liga Inggris 2011 membawa arti tersendiri buat klub "Setan Merah". Dengan titel juara kali ini, MU berhasil mencatatkan diri sebagai sebuah klub terbesar di kancah Liga Inggris dengan rekor 19 kali menjadi juara, mengalahkan rekor yang selama ini dipegang oleh Liverpool dengan perolehan 18 titel juara.

Selamat buat para jawara Liga Elite Eropa, Bravo Olahraga. . . !

Jamur Roti (Rhizopus nigricans)

Jika roti lembab disimpan di tempat yang hangat dan gelap, beberapa hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya. Spora yang berkecambah pada permukaan roti akan membentuk massa yang bercabang, berwarna perak dengan hifa tidak bersekat. Dalam beberapa hari, miselium akan menutupi permukaan roti dari rhizoidnya menembus kedalam roti.

Gambar 1.1: Perkembangan jamur dalam Roti
Rhizoid menyekresikan enzim pencernaan yang bekerja menguraikan gula dan tepung yang berada dalam roti. Gula dan tepung tersebut kemudian diserap oleh rhizoid kedalam hifa. Pada roti akan terjadi perubahan warna, bau, dan rasa yang ditimbulkan oleh jamur yang disebabkan terjadinya perubahan senyawa kimia hasil aktivitas enzim.

Pada roti akan tumbuh bulatan hitam yang disebut sporangium yang dapat menghasilkan sekitar 50.000 spora. Sporangium dibentuk pada ujung sporangiofor. Jika sporangium matang, dinding pelindung yang tipis pecah dan spora tersebar. Spoa tersebut disebut spora aseksual dan reproduksi yang terjadi adalah secara aseksual. Reproduksi seksual terjadi juga didalam jamur roti dengan cara konjugasi.


Gambar 1.2: reproduksi Seksual
Secara garis besar tahap tahap konjugasi adalah sebagai berikut:
a.Hifa yang kelihatannya serupa memiliki sifat fisiologis yang berbeda dan biasanya diberi tanda positi (+) dan negatif (-). Hifa tidak dapat dibedakan menjadi hifa jantan dan hifa betina. Hifa yang bermuatan positif dan negatif tersebut bercabang pendek dan dinamakan gametangium.
b.Gametangium positif (+) bersinggungan dengan gametangium negatif (-).
c.Terjadi peleburan antara kedua gametangia sehingga terbentuk zigosporangium yang diploid(2n).
d.Ukuran zigosporangium bertambah besar dan kemudian memasuki masa dormansi.
e.Setelah beberapa bulan, jika kondisi lingkungan cukup baik, zigosporangium berkecambah. Kemudian, membentuk sporangium untuk menghasilkan spora seksual. Pembentukan spora tersebut terjadi secara meiosis.
f.Spora tersebar, jika jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh dan berkembang menjadi hifa (individu baru).

Baca juga : Jamur Tempe (Rhizopus stolonifer)

EKOSISTEM

Gambar 1.1 : Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan mahluk hidup atau pun denngan mahluk tak hidup. Ekosistem itu sendiri tersiri atas beberapa komponen, yaitu komponen biotik (mahluk hidup) dan komponen abiotik (mahluk tak hidup).

A.Komponen Abiotik terdiri atas:
1.Udara
2.Air
3.Mineral
4.Cahaya
5.Suhu
6.PH
7.Salinitas
8.Topografi

B.Komponen Biotik terdiri atas:
1.Produsen
Produsen merupakan organisme autotrof yang menyediakan makanan untuk organisme lainya. Produsen dibedakan menjadi dua, yaitu produsen fotosintetik dan prosusen kemosintetik. Produsen kemosintetik mampu membentuk makanan sendiri dengan reaksi kimia, sedangkan produsen fotosintetik mampu membentuk makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari. Adapun reaksi fotosintetik dapat dituliskan sebagai berikut:
6CO2 + 12 H2O -----> C6H12O6 + 12O2 + 6H2O
2.Konsumen
Konsumen merupakan mahluk heterotrof yang memakan produsen atau organisme lain untuk menghasilkan energi. Energi diperoleh dengan mengoksidasi makanan yang diperoleh. Reaksinya dapat ditulis Sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 -----> 6CO2 + 6H2O + 675 Kal

Konsumen dibedakan menjadi:
a.Konsumen tingkat II : Herbivora
b.Konsumen tingkat II : Karnivora
c.Komsumen tingkat III : Omnivora
Berdasarkan cara makannya, konsumen dapat dibedakan menjadi :
1.Predator
2.Pemakan Bangkai
3.Parasit
4.Datritivor
gambar 1.2: piramida makanan

C.Pola Pola Hubungan dalam Ekosistem
1.Hubungan antar individu membentuk populasi
2.Interaksi antar populasi membentuk Komunitas
Didalam sebuah komunitas terjaling hubungan antara individu dalam komunitas tersebut, hubungan ini dikenal dengan istilah simbiosis. Adapun simbiosis terbagi menjadi:
a.Simbiosis mutualisme (salinmg menguntunngkan)
b.Simbiosis parasitisme (salah satu dirugikan)
c.Simbiosis komenslisme (salah satu diuntungkan)
3.Interaksi antar komunitas dengan komponen abiotik membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem
Dalam suatu ekosistem terdapat suatu habitat yang merupakan tempat hidup mahluk hidup.
4.Interaksi ekosistem membentuk biosfer

D.Suksesi dan klimaks
Suksesi adalah pergantian dominasi tumbuhan atau mahluk hidup dalam suatu lingkungan hingga klimaks (tercipta keseimbangan) dalam suatu lingkungan.

1.Suksesi primer
Suksesi primer berlangsung pada permukaan terbuka yang kosong sehingga muncul ekosistem baru.
Contoh : Batuan ->Lumut kerak -> Tumbuhan Paku -> Semak semka -> Tumbuhan berbiji -> Komunitas klimaks.
2.Suksesi sekunder
Berlangsung disuatu ekosistem yang tidak mengalami kerusakan total. Contohnya :
Ekosistem rusak -> Rumput -> semak semka -> tumbuhan biji ->Komunitas klimaks


E. Aliran energi
Aliran energi merupakan Pertukaran energi yang terjadi pada mahluk hidup dimuka bumi.aliran energi ini dibagi atas beberapa tropik, yaitu :

Fungsinya sifatnya Jarak transfer
Produsen Tumbuhan Trofik I
Konsumen Primer Herbivora Trofik II
Konsumen sekunder Karnivora I Trofik III
Konsumen tersier Karnivora II Trofik IV
Penguraian Saproba Trofik V


F.Rantai Makanan
Merupakan proses makan memakan dari produsen hingga karnivora puncak

G.Jaring jaring makanan
Merupakan proses makn memakan dalam sebuah ekosistem